Bogor Dilanda 16 Bencana Setelah Hujan Deras dan Angin Kencang

Date:

Share post:

loading…

BPBD mencatat ada 16 kejadian bencana melanda Kota Bogor. Bencana disebabkan hujan deras disertai angin kencang, Sabtu 9 Desember 2023, Minggu (10/12/2023). Foto/Dok BPBD Bogor

JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 16 kejadian bencana melanda Kota Bogor. Bencana disebabkan hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu 9 Desember 2023.

“Total bencana yang terlapor 16 kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh dalam keterangannya, Minggu (10/12/2023).

Adapun bencana yang terjadi meliputi pohon tumbang, angin kencang dan tanah longsor. Bencana itu tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Tanah Sareal.

Baca Juga

“Terbanyak pohon tumbang 12 kejadian, angin kencang 2 kejadian dan tanah longsor 2 kejadian,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Hanya saja, bencana yang terjadi menyebabkan 5 rumah warga mengalami kerusakan, 3 kios rusak berat dan dua kendaraan motor serta mobil juga rusak.

“Personil TRC-PB BPBD Kota Bogor sudah melakukan assessment dan penanganan di lokasi kejadian bencana yang terlapor,” pungkasnya.

(maf)

Semua BErita

Diet Ketat ala Artis K-pop: Bahaya Stop Datang Bulan

Mengutip pengalaman bintang K-Pop Soyou dan Jeon Hyosung, mereka berbagi kisah tentang tekanan yang mereka alami terkait berat...

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...