Anomali Coffee bersama Pinaloka dari Desa Tanjung Kuras, Kabupaten Siak, Riau merilis lima menu kolaborasi dengan bahan utama nanas mahkota Siak. Nanas ini diketahui memiliki manfaat sebagai penyelamat Kabupaten Siak dari kebakaran hutan dan lahan.
Pinaloka, yang juga merupakan penggerak Laboratorium Alam Siak Lestari (ASL), menjelaskan bahwa nanas mahkota Siak ditanam di lahan gambut yang rawan terbakar, terutama pada musim kemarau. Tanaman nanas ini memiliki keunggulan dalam mencegah kebakaran karena penanaman yang rapat dan daun yang tebal.
Selain itu, tanaman nanas juga dapat menjaga kelembapan lahan gambut dengan ditanam secara tumpang sari bersama vegetasi lain. Hal ini disebabkan oleh daun nanas yang mencegah penguapan air akibat sinar matahari.
Awalnya, masyarakat membiarkan lahan gambut tersebut kosong dan ditumbuhi semak-semak, yang rentan terbakar karena akar berserabut dan daun tipis. Namun, dengan adanya kolaborasi antara Anomali Coffee, Pinaloka, dan masyarakat setempat, lahan gambut dimanfaatkan untuk penanaman nanas.
Upaya ini telah berhasil mengurangi jumlah kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. Pada tahun 2023, hanya terdapat 69 titik api, dibandingkan dengan lebih dari 500 titik api pada tahun 2015-2018. Hal ini menunjukkan bahwa penanaman nanas telah berhasil dalam mencegah karhutla di Kabupaten Siak.
