Korea Selatan Bakal Izinkan Orangtua Pelajar Asing Jadi Pekerja Musiman, Disalurkan Jadi Petani dan Nelayan

Date:

Share post:

Pemerintah Korea Selatan telah mengalokasikan sejumlah besar dana untuk mendorong kelahiran lebih banyak di negara tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Seoul adalah dengan menawarkan subsidi biaya pembekuan sel telur. Seorang warga Korea Selatan bernama Jeong, yang berusia 40-an, memutuskan untuk memanfaatkan program ini.

Jeong mengungkapkan bahwa ia merasa tertekan untuk memiliki bayi karena usianya yang sudah cukup tua, sehingga ia memutuskan untuk segera melakukan pembekuan sel telur. Meskipun Jeong mencoba untuk menikah pada usia pertengahan 30-an, namun upaya tersebut tidak berhasil.

Meskipun pembekuan sel telur dapat dilakukan oleh perempuan lajang, namun skema ini sebenarnya lebih membantu perempuan yang berencana untuk menikah. Hal ini dikarenakan klinik yang menawarkan layanan inseminasi intrauterin (IUI) dan fertilisasi in vitro (IVF) biasanya memerlukan surat nikah, sehingga sulit bagi perempuan lajang atau pasangan sesama jenis untuk melakukan prosedur bayi tabung.

Pembekuan sel telur pada dasarnya memungkinkan perempuan untuk mempertahankan kesuburan mereka. Namun, prosedur ini cenderung lebih berhasil jika dilakukan sebelum kualitas sel telur mulai menurun drastis, biasanya pada usia 38 tahun ke atas.

Source link

Semua BErita

Diet Ketat ala Artis K-pop: Bahaya Stop Datang Bulan

Mengutip pengalaman bintang K-Pop Soyou dan Jeon Hyosung, mereka berbagi kisah tentang tekanan yang mereka alami terkait berat...

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...