Siapa sebenarnya dalang di balik aksi vandalisme yang berulang kali ini masih belum jelas. Namun sebagian orang di jalan meyakini seniman bernama Roberto Palacio adalah pelakunya. Palacio secara tidak langsung mengklaim vandalisme tersebut melalui unggahan di media sosial dengan pesan tersirat.
“Cat merah muda paling merah jambu di alam semesta ditanam secara khusus pada hari pertama Musim Semi, 19 Maret (waktu resmi, 23:06) Ekuinoks musim semi telah tiba!” tulis Palacio di samping foto façade yang berwarna merah muda pada Rabu, 20 Maret 2024. Doodle Hedz juga mengatakan dia menemukan vandalisme tersebut sebelumnya pada Senin pagi, 18 Maret 2024.
Pada bulan Agustus 2023, Palacio memposting foto selfie seorang pria bertopeng di depan etalase toko yang baru dicat pada malam hari. Ia juga membagikan foto tangan yang dilapisi cat merah muda dengan tulisan “THE ERASURE OF JEAN- ll’ ; PINK”.
Para seniman menyatakan bahwa meskipun pelaku melakukan aktivitasnya, mereka tidak akan tergoyahkan oleh kehancuran yang dilakukan. “Mereka sungguh pengecut, mereka bahkan tidak mau memperlihatkan wajah mereka, mereka hanya mengecat barang-barang kami,” kata seniman Savior Elmundo. “Jika kita tahu siapa yang melakukan ini, percayalah semua seniman jalanan ini akan menghadapi mereka.”
“Ini sudah terjadi tiga kali. Setiap kali dia datang seperti sebuah lubang, kami akan kembali. Bodoh, dia idiot, dia membuang-buang cat. Kami akan kembali seperti ‘Terima kasih, kami akan melakukan beberapa pekerjaan baru.'”