Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengumumkan bahwa sebanyak 107 Kg sabu dan lebih dari 2 ribu ekstasi telah berhasil ditangkap selama Ramadan 2024 ini. Kapolda menegaskan pentingnya membersihkan kampung-kampung narkoba di daerah tersebut.
Pengumuman tangkapan dilakukan di halaman Polda Riau Jalan Pattimura dengan kehadiran Direktur Narkoba Kombes Manang Soebeti, Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Berliando, Kabid Humas Kombes Herry, serta sejumlah pejabat lainnya di Riau.
Irjen Iqbal menyatakan bahwa keberhasilan dalam mengungkap kasus-kasus narkoba ini tidak lepas dari kerja keras Direktorat Narkoba dan Satnarkoba Polres jajaran di Polda Riau, terutama selama bulan Ramadan.
“Sebelum Ramadan, saya telah memberikan perintah untuk Operasi Tertib Ramadan yang ditingkatkan. Tujuannya adalah agar bulan yang penuh berkah ini terbebas dari narkoba dan hal-hal negatif lainnya, semua pihak bekerja sama,” ujar Irjen Iqbal.
Selama operasi pembersihan narkoba, tim berhasil menggagalkan peredaran 107 Kg sabu dan ribuan ekstasi. Semua kasus ini berhasil diungkap oleh jajaran Polda Riau.
Irjen Iqbal menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberantas peredaran narkoba dengan tegas, terutama jika para pelaku mengancam keselamatan petugas dan masyarakat.
Selama bulan Ramadan, Irjen Iqbal meminta seluruh personel untuk siaga dan hadir di tengah-tengah masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak tergoda oleh narkoba.
Di sisi lain, Direktur Narkoba Polda Riau Manang Soebeti mengungkap bahwa pihaknya telah berhasil membongkar jaringan narkoba Iwan Kota di Pekanbaru. Penangkapan ini didasari atas arahan Kapolda Riau untuk menjaga keamanan daerah tersebut.
Dari jaringan Iwan Kota, polisi mengamankan 10 Kg sabu dan uang tunai sebesar Rp 200 juta. Tidak hanya itu, terdapat transaksi mencapai miliaran rupiah dari perdagangan barang haram asal Malaysia.
Source: https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-7279663/bongkar-peredaran-107-kg-sabu-kapolda-riau-kampung-narkoba-sikat/amp
