Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan harapannya terhadap perkembangan sektor pariwisata olahraga, atau sport tourism, di Indonesia. Sandiaga menyatakan pentingnya menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk ikut serta dalam acara olahraga besar di Indonesia, seperti maraton POCARI SWEAT Run yang saat ini merupakan acara maraton terbesar di tanah air.
“Saya bermimpi bahwa Bandung ini memiliki trek lari yang indah dan kondisi cuaca yang bagus. Saya berharap acara ini bisa naik kelas ke event internasional, dan semoga 20 persen dari 15 ribu peserta dapat berasal dari wisatawan mancanegara,” ujar Sandiaga dalam Konferensi Pers POCARI SWEAT Run 2024 di Jakarta Selatan.
Sandiaga menargetkan agar empat hingga lima kota di Indonesia bisa menjadi tuan rumah kegiatan olahraga kelas dunia untuk mengejar ketertinggalan dalam sport tourism. Ia optimis bahwa hal ini bisa terwujud jika dilihat dari negara-negara lain yang memiliki acara maraton kelas dunia, seperti Belgia, Selandia Baru, dan Turki.
“Dengan keseriusan kita tahun depan, semoga kita bisa naik ke label Silver, kemudian Gold, dan siapa tahu bisa menjadi World Major Marathon,” tambah Sandiaga.
Indonesia tercatat berada pada posisi 22 dari 119 negara dalam ranking indeks pariwisata dunia yang dirilis oleh World Economic Forum. Hal ini menunjukkan kemajuan positif dari sektor pariwisata yang diharapkan akan memberikan kontribusi sebesar 4,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2024.