More

    Penjelasan Mengenai Alasan Modus Tempel Tetap Populer dalam Transaksi Jual Beli Narkoba

    Date:

    Share post:

    Memuat…

    Modus transaksi jual beli narkoba dengan cara tempel masih menjadi favorit bagi para pengedar saat mengedarkan. Hal ini dikatakan oleh BNNP DKI Jakarta. Foto/Ilustrasi/SINDOnews

    JAKARTA – Modus transaksi jual beli narkoba dengan cara tempel masih menjadi favorit bagi para pengedar saat mengedarkan. Hal ini dikatakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

    Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol R Nurhadi mengatakan, modus tempel yang dimaksud adalah penggunaan teknologi seperti aplikasi telegram untuk melakukan jual beli.

    Setelah terjadi kesepakatan biasanya narkoba diletakkan di suatu tempat. Di mana tempat ini hanya diketahui oleh pengedar dan penggunanya saja.

    “Sistem tempel masih menjadi modus yang paling banyak digunakan para pengedar,” ucap Nurhadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

    Baca Juga

    Nurhadi melanjutkan, selain itu untuk menghindari hukuman berat, para pengedar biasanya memecah narkoba menjadi bagian kecil. Tujuannya jika mereka tertangkap tidak dihukum penjara, tapi menjalani rehabilitasi.

    “Begitulah modus para pengedar, meningkatkan penjualan dan menurunkan risiko, tapi anggota kita tentunya akan melakukan penyelidikan jika ditemukan kasus tersebut,” kata Nurhadi.

    Nurhadi juga mengatakan, upaya menekan peredaran narkoba juga dilakukan dengan menggandeng instansi terkait, agar pemberantasan peredaran narkoba bisa dilakukan secara maksimal.

    “Contohnya kita beri penghargaan ke Satpol PP DKI lantaran secara masih membantu kerja kerja BNNP terutama dalam sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba,” ucap Nurhadi.

    Sementara itu Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pihaknya memang intens melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sedikitnya ada 40 sekolah yang menjadi target untuk dilakukan sosialisasi P4GN.

    “Kita memiliki program Satpol PP Goes To School, di mana program tersebut kami sosialisasikan program-program pemerintah termasuk antisipasi penyalahgunaan narkoba,” ucap Arifin.

    Kemudian bentuk konkret Satpol PP mendukung pemberantasan peredaran narkoba yakni dengan mengadakan pemeriksaan urine secara acak kepada anggota Satpol PP.

    (maf)

    Semua BErita

    Tampilan Annisa Pohan dengan Kalung Choker Blue Saphire di Ngunduh Mantu Al Ghazali

    Perhiasan kalung choker dengan desain Art Deco yang indah tersedia di situs tersebut, menawarkan detail-detail yang sangat diperhatikan....

    Prabowo Dapat 8 Applause dari Putin dalam Pidato di Rusia

    Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, menarik perhatian di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 di Rusia. Dalam pidatonya,...

    Innocent Encounter: Zhenya Charms Prabowo with Lego in Russia

    Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia tidak hanya melibatkan diplomasi tingkat tinggi, tetapi juga menyuguhkan momen sederhana yang...

    Prabowo di Rusia: Dedikasi untuk Kedamaian

    Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mengemukakan pandangannya tentang pentingnya perdamaian dan rekonsiliasi yang didasarkan pada pengalamannya sebagai seorang...