KPU Kota Tegal menerima tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal dalam Pilkada 2024. Pasangan calon tersebut adalah H. Edy Suripno – H. Akhmad Satori, H. Dedy Yon Supriyono – Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, dan Faruq Ibnul Haqi – M Ashim Adz Dzorif.
LKP melakukan penelitian survei untuk mengetahui preferensi politik masyarakat Kota Tegal menuju pemilihan Walikota 2024. Survei dilakukan dengan Metode survei menggunakan teknik sampling dengan jumlah responden sebanyak 1200 warga Kota Tegal.
Hasil survei menunjukkan tingkat popularitas dan akseptabilitas ketiga pasangan calon. Pasangan Faruq Ibnul Haqi-M.Ashim Adz Dzorif Fikri memiliki popularitas tertinggi dengan tingkat elektabilitas 46,6%. Sedangkan pasangan calon Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah dan Edy Suripno-Akhmad Satori memiliki tingkat elektabilitas masing-masing 22,6% dan 21,2%.
Selain itu, survei juga mengungkap bahwa sebagian besar masyarakat Kota Tegal tidak puas terhadap kinerja Dedy Yon Supriyono selama menjabat sebagai Walikota Tegal, dengan hanya 21,3% yang merasa puas. Rikal Dikri dari NU menilai bahwa hasil survei mencerminkan bahwa masyarakat Kota Tegal tidak ingin Dedy Yon Supriyono memimpin kota lagi, disebabkan oleh berbagai kontroversi yang melibatkan sang Walikota.
Responden dalam survei menyatakan bahwa mereka tidak akan mengubah pilihan mereka sebanyak 76,8%. Hasil survei ini juga mencakup persepsi dan penilaian masyarakat terhadap pemerintahan Dedy Yon Supriyono, dengan mayoritas merasa tidak puas terhadap kinerjanya.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat Kota Tegal tidak ingin Dedy Yon Supriyono memimpin kota lagi, mengingat kontroversi dan perilaku yang dipertanyakan yang melibatkan sang Walikota.