Aktivis HAM Amerika yang Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat Palestina Dimakamkan di Turkiye, Keluarga Tuntut Keadilan

Date:

Share post:

Pada Selasa, 10 September 2024, setelah mendapat banyak protes dan desakan, Presiden Amerika, Joe Biden, menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas penembakan kepala aktivis Amerika keturunan Turki di Tepi Barat yang diduduki Israel. Dilansir dari CNN pada Rabu, 11 September 2024, Biden menyebut insiden tersebut sebagai “kecelakaan”. Menurutnya, benda tersebut memantul ke tanah dan menyebabkan aktivis tersebut terkena tembakan secara tidak sengaja.

Meski demikian, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, memiliki pandangan yang berbeda. Ia menyatakan bahwa penembakan itu tidak beralasan, tidak dapat dibenarkan, dan tidak dapat diterima. Sehari setelahnya, pada Rabu, Biden mengubah pendiriannya dan mengecam tindakan tentara Israel sebagai tragedi yang tidak dapat diterima. Biden menyatakan bahwa pemerintah AS akan segera menyelidiki kasus tersebut dengan seksama.

Biden menegaskan perlunya akuntabilitas penuh atas insiden tersebut. Ia juga menekankan bahwa Israel harus melakukan lebih banyak untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Source link

Semua BErita

Bappenas: Pendorong Akses Energi Bersih di Indonesia

Peran Bappenas dalam meningkatkan akses terhadap energi bersih - Bappenas: Pendorong Akses Energi Bersih di Indonesia, lembaga...

Peran Swasta dalam Mendukung Konservasi Alam dan Pembangunan Berkelanjutan

Peran swasta dalam mendukung program konservasi alam dan lingkungan serta pembangunan - Peran Swasta dalam Mendukung Konservasi...

Strategi Konservasi Air untuk Menghadapi Kekeringan

Strategi konservasi air untuk menghadapi kekeringan - Kekeringan, ancaman yang kian nyata di tengah perubahan iklim, menjadi...

Yayasan Paseban dan Perannya dalam Membangun Masyarakat yang Bersifat Toleran

Yayasan Paseban dan Perannya dalam Membangun Masyarakat yang Bersifat Toleran - Yayasan Paseban, sebuah organisasi nirlaba yang...