Warna Research Center (WCR) melakukan survei elektabilitas dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Kalimantan Timur menjelang Pilkada 2024. Berdasarkan survei tersebut, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul jauh dibandingkan dengan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Metode survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sekitar 1400 orang di Provinsi Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner, dengan margin of error sebesar ±2,62 persen. Hasil survei menunjukkan bahwa banyak responden membicarakan isu SDM dan lapangan pekerjaan di Kaltim, di mana era kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi dianggap menyebabkan tingkat pengangguran tertinggi se-Kalimantan.
Selain itu, isu pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup juga menjadi perhatian responden. Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul dengan perolehan 53,1% dibandingkan dengan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang hanya memperoleh 30,3%. Selain itu, kepuasan publik terhadap kinerja Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai 40,6%, dengan tingkat keberhasilan pemerintahannya dinilai 38,5%.
Menurut survei, banyak responden menilai bahwa petahana belum berhasil menekan angka putus sekolah di Kalimantan Timur dan masih banyak masalah di sektor pendidikan. Sementara itu, sarana dan prasarana pendidikan di Kaltim dinilai masih jauh dari ideal oleh sebagian besar responden.
Secara keseluruhan, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul dalam tingkat elektabilitas dan kepuasan publik dibandingkan dengan pasangan lawan, Isran Noor-Hadi Mulyadi.