Pekan lalu, gempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Bali dan Lombok, NTB pada Sabtu, 14 September 2024. Menurut laporan dari News Liputan6.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berada di koordinat 9,02 LS; 115,62 BT.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi di laut, sekitar 50 kilometer Tenggara Kuta Selatan, Bali, pada kedalaman 85 kilometer. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia, dengan mekanisme pergerakan naik.
Guncangan gempa terasa di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dengan skala II – III MMI. Sementara di Gianyar, Badung, Denpasar, dan Karangasem, getarannya terasa seolah-olah ada truk lewat dengan skala II MMI, dimana beberapa orang merasakan getaran dan benda-benda ringan bergoyang.