Indonesia mempersiapkan berbagai hal untuk membuat kagum para delegasi negara anggota G20. Salah satunya adalah taman mangrove G20 yang berlokasi di tengah pinggir Tol Bali Mandara.
Pada suatu waktu, Presiden RI ke-7 Joko Widodo membawa para pemimpin negara G20 dan undangan untuk meninjau Taman Hutan Raya (Tahura) Bali di Kota Denpasar, Bali. Pada 16 November 2022, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga turut memuji revitalisasi mangrove yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia.
Namun, sayangnya setelah hampir dua tahun, kondisi Taman Mangrove yang dulu membuat delegasi terkesan, kini justru memprihatinkan. Sebuah video viral menunjukkan bahwa taman mangrove tersebut tidak terawat dengan banyaknya tanaman yang mati.
Dalam video tersebut, taman mangrove tampak tandus dan kehilangan hijaunya. Sebagian besar tanaman bahkan terlihat menghitam karena mati. Kondisi memprihatinkan ini menuai kritik dari warganet, dengan beberapa di antaranya menyebut bahwa Indonesia jago dalam membangun namun lemah dalam memelihara.
Beberapa warganet juga menyebut bahwa pembuatan taman mangrove tersebut mungkin hanya untuk pencitraan belaka, sementara merawatnya merupakan tantangan yang sulit. Meskipun demikian, penting untuk perhatian lebih terhadap keberlangsungan taman mangrove agar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
