Nia Kania Afriani adalah seorang perempuan asal Bandung yang lahir dengan keterbatasan pendengaran. Meskipun sering menghadapi stigma masyarakat bahwa penyandang disabilitas tidak bisa hidup mandiri, Nia berjuang untuk membuktikan sebaliknya. Setelah kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah, Nia memutuskan untuk mencoba berwirausaha dengan menjual bungkus kertas untuk gorengan dan menyulam kancing seragam sekolah. Beberapa tahun kemudian, Nia diterima bekerja di restoran cepat saji di Bandung, memberinya penghasilan tetap dan lingkungan kerja yang mendukung.
Dengan dukungan tersebut, Nia berani mengejar impiannya menjadi atlet atletik meskipun usianya sudah lebih dari 30 tahun, usia yang dianggap kurang produktif bagi atlet. Namun, Nia membuktikan semua anggapan tersebut salah dengan meraih medali emas pada Pekan Paralimpik Daerah Jawa Barat 2022 pada usia 46 tahun. Meskipun beberapa atlet muda meremehkannya karena usianya, Nia tidak patah semangat dan berhasil membuktikan kemampuannya. Kini, kisah perjuangan Nia Kania Afriani menjadi inspirasi bagi banyak orang yang melihat bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berani berusaha dan tidak menyerah.