Transformasi sistem kesehatan merupakan upaya yang dilakukan melalui berbagai program, salah satunya adalah Transformasi Layanan Primer. Dalam konsepnya, terjadi perubahan pendekatan dan penambahan kegiatan promotif-preventif yang signifikan dalam pelayanan kesehatan primer. Hal ini tercermin dalam Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan.
Kementerian Kesehatan menetapkan 3 program utama untuk memperkuat upaya preventif di pelayanan kesehatan primer, seperti penambahan jenis imunisasi rutin, skrining penyakit prioritas, dan peningkatan kesehatan ibu dan anak. Misalnya, penambahan jenis imunisasi seperti HPV untuk mencegah kanker serviks, serta skrining penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan lainnya.
Di tingkat desa, akses pelayanan kesehatan diperluas melalui pembentukan unit pelayanan kesehatan tingkat desa dan pemantauan wilayah setempat. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat promosi, pencegahan, dan ketahanan terhadap pandemi, serta meningkatkan kinerja satuan kerja kesehatan. Dengan adanya perubahan ini, diharapakan cakupan deteksi dini penyakit dapat ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.