Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, seorang purnawirawan TNI dengan pengalaman dalam dunia militer dan intelijen, ditemukan tewas di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025). Saat penemuan, diidentifikasi bahwa Hendrawan memiliki kartu keanggotaan sebagai mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Penemuan jasad Hendrawan bermula dari rekaman CCTV yang menunjukkan korban mengendarai mobil menuju dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB dan diduga mobil yang dikendarai jatuh ke laut di ujung dermaga sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim polisi setelah melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV mengetahui bahwa mobil melaju di sepanjang Kade 07-08 sebelum jatuh ke laut.
Polisi terus mengkaji penyebab terjatuhnya mobil Brigjen Hendrawan ke perairan, sementara jenazah pertama kali ditemukan oleh nelayan di sekitar area tersebut. Setelah proses identifikasi, diketahui bahwa korban berusia 75 tahun dan jenazahnya dievakuasi ke RSCM Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan visum.
Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan adalah lulusan Akademi Militer tahun 1972 dan pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Yonzipur 2/SG (Samara Grawira) saat berpangkat Lettu Czi. Hendrawan juga terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur dan terakhir menjabat sebagai Pembina Utama dan Tim Ahli Deputi di BIN.