Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini meresmikan 37 proyek strategis dalam sektor ketenagalistrikan nasional, yang terdiri dari 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas mencapai 3,2 gigawatt, dan 11 unit jaringan transmisi serta gardu induk yang tersebar di 18 provinsi di seluruh Indonesia. Acara peresmian berlangsung di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025, dengan sebagian peserta mengikuti secara virtual dari lokasi terpisah.
Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangga atas capaian proyek ini dan mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya. Dalam proyek tersebut, terdapat pembangunan jaringan transmisi sepanjang 739,71 kilometer serta gardu induk dengan kapasitas mencapai 1.740 megavolt ampere. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya infrastruktur ini sebagai fondasi yang mendukung upaya transformasi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Presiden juga menetapkan target untuk mencapai kemandirian energi dalam waktu lima tahun ke depan dengan fokus pada mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak.
Dari sudut pandang Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, keberhasilan proyek ini tak lepas dari dukungan penuh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Menurutnya, proyek ini merupakan salah satu pencapaian yang signifikan dalam program 100 hari pemerintahan sang Presiden. Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri ESDM, Menteri BUMN, Menteri PUPR, Sekretaris Kabinet, dan beberapa gubernur. Semua pihak optimis bahwa dengan dukungan berkelanjutan, Indonesia mampu mencapai kemandirian energi dan ikut serta dalam perubahan global di sektor energi.