Sebuah fakta mengejutkan terungkap dalam kasus penemuan mayat Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Berdasarkan rekaman CCTV, mobil yang dikendarai oleh Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan terlihat melintas tanpa satu ban di daerah Gunung Sahari sebelum akhirnya tercebur di Dermaga Marunda. Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, yang menyatakan bahwa mobil Toyota Vios tersebut melintas hanya dengan velg-nya tanpa ban sebelah kanan depan.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab hilangnya ban tersebut. Sebelumnya, Subdit Resmob Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan fisik terhadap kendaraan tersebut. Dari hasil pemeriksaan, diperkirakan mobil tersebut melaju dengan kecepatan 35 kilometer/jam sebelum jatuh ke laut.
Selain itu, dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut untuk mencari tanda-tanda kecelakaan lalu lintas sebelum mobil jatuh ke laut. Namun, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kecelakaan yang terjadi sebelum peristiwa tersebut terjadi. Ade juga menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan satelit untuk mengecek cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian. Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap kejadian yang menimpa Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan di Dermaga Marunda.