Chief komunitas sepeda terbesar di Indonesia Yeti Tribe Indonesia (YTI) mengalami gebrakan dengan adanya pemilihan Chief untuk periode 2025-2026. Kun Wahyu Winasis dari Squad Pondok Cabe dan Ical Hardy dari Squad Bintaro bersaing ketat untuk memperebutkan posisi tersebut. Pemilihan ini terjadi di tengah penurunan tren bersepeda setelah masa pandemi Covid-19 yang sebaliknya meningkatkan minat bersepeda.
Ketua Bravo 99, Rahmat Baitullah, yang juga merupakan ketua tim pemenangan Kun Wahyu, menyebut bahwa pemilihan Chief YTI tahun ini menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali semangat dan kegembiraan dalam bersepeda, khususnya sepeda gunung atau MTB. Sebagai komunitas sepeda terbesar di Indonesia, YTI diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam mengembangkan kegiatan bersepeda yang berdampak positif bagi ekosistem sepeda di Tanah Air.
Om Jibai, panggilan akrab Rahmat Baitullah, juga menekankan pentingnya peran Chief YTI dalam melihat situasi saat ini agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh YTI dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem sepeda. Dukungan penuh diberikan kepada Kun Wahyu karena dianggap memiliki pengalaman dan jaringan yang baik sebagai penghobi sepeda dan pebisnis, sehingga diharapkan mampu memimpin YTI menjadi komunitas sepeda yang lebih besar dan bermanfaat bagi anggotanya serta ekosistem sepeda di Indonesia.
YTI dituntut untuk menjadi komunitas sepeda yang solid, kreatif, dan memberikan manfaat bagi lingkungannya, serta tetap menjadi pilihan utama bagi pecinta sepeda di Indonesia dan dunia. Semangat ini siap terus digelorakan oleh anak-anak Yeti Tribe Indonesia untuk merajut keberhasilan bersama dalam dunia bersepeda.