Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Kamil Syaikhu, mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk segera membongkar tower provider yang berdiri di atas rumah warga di Perumahan Telaga Emas Blok K1, Harapan Baru, Bekasi Utara. Tower tersebut, yang terletak di rumah nomor 61, dianggap mengancam keselamatan warga setempat. Sebelumnya, terjadi kecelakaan serupa di Tambun, Kabupaten Bekasi, yang menyebabkan korban jiwa.
Kamil menekankan bahwa kehadiran tower di atas rumah warga tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga potensi bahaya yang harus segera diatasi. Dia meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk segera mencari solusi atas masalah ini agar tidak menunggu terjadi musibah selanjutnya. Tower tersebut sudah berdiri sejak tahun 2023, setelah sang pemilik rumah nomor 61 meminta tanda tangan warga dengan alasan ingin memperkuat sinyal, namun ternyata tower yang dibangun cukup besar dengan tinggi mencapai hampir 31 meter.
Warga merasa tertipu karena proses pembangunan tower tidak sesuai dengan harapan awal yang disampaikan sang pemilik rumah. Selain itu, ada dugaan bahwa tanda tangan warga didapatkan dengan cara yang tidak jujur. Kamil menyoroti hal ini sebagai bentuk ketidakpuasan dan kekecewaan warga terhadap keberadaan tower yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Langkah pembongkaran tower di atas rumah warga di Bekasi Utara diharapkan dapat segera dilakukan untuk mengembalikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penduduk setempat.
