Prabowo Mengkritik Ndasmu: Logical Fallacy dalam Pidato

Date:

Share post:

Setelah dilantik sebagai Presiden Ke-8, Prabowo menunjuk sejumlah pembantunya dalam pemerintahan Indonesia. Pernyataannya mengenai luas Indonesia yang hampir setara dengan Eropa, dengan bahwanya Eropa memiliki 27 negara, masing-masing dengan 27 menteri yang berbeda, menimbulkan banyak tanggapan. Meskipun disebut sebagai kabinet gemuk, Prabowo tetap menekankan pentingnya hasil dari kinerja pemerintahannya. Terkait demo “Indonesia Gelap,” Menteri Sekretaris Negara menjelaskan bahwa Prabowo menganggap unjuk rasa tersebut sebagai hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, ia juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk bijak dalam menerima dan memahami informasi yang berkembang, terutama terkait kebijakan pemerintah. Mensesneg juga menekankan bahwa program-program pendidikan seperti KIP, beasiswa, dan LPDP tetap berjalan meskipun ada upaya efisiensi dalam pemerintahan.

Semua BErita

ASUS ROG Phone 9 FE: Ponsel Gaming Harga Terjangkau

ASUS kembali menghadirkan inovasi terbaru di dunia gaming dengan meluncurkan ROG Phone 9 FE (Fan Edition) di pasar...

Tips Beli Tiket Candi Borobudur Lebaran 2025: Pilih Jam Kunjungan yang Tepat

Di masa libur Lebaran 2025, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diprediksi akan menjadi salah satu tempat...

Resep Opor Ayam Kuah Putih Tanpa Santan: Sajian Lebaran Lezat

Menurut Citizen Liputan6.com, pada 6 November 2024, saat merayakan hari-hari besar seperti Lebaran, hidangan tradisional Indonesia seperti opor...

Tips Memilih Hampers Lebaran Sesuai Kepribadian

Untuk pecinta tren kecantikan yang senang bereksperimen dengan produk baru, hampers Infinity Set dengan koleksi lengkap 3 parfum...