PPI Malaysia berkomentar mengenai kondisi politik di Indonesia melalui surat pernyataan yang dibagikan oleh akun @sydsnjy pada Kamis, tanggal 20 Februari 2025. Dalam pernyataannya, PPI Malaysia menegaskan bahwa mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri tetap peduli dan memperhatikan keadaan bangsa, meskipun sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Mereka secara tegas menyatakan kerinduan akan pemerintahan yang adil, transparan, dan berpihak kepada rakyat, serta terpukul dengan kebijakan pemotongan anggaran pendidikan dan kesehatan, serta masalah implementasi program Makan Bergizi Gratis. PPI Malaysia menilai kebijakan tersebut melanggar berbagai ketentuan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya, seperti prioritas anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD, hak setiap individu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan pangan yang aman dan gizi, serta partisipasi publik dalam perumusan kebijakan pembangunan. Sesuai dengan halaman yang diberikan oleh sumber.