Angga, putra Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak lupa mempersembahkan kebudayaan asli daerahnya saat merayakan momen bahagia menjelang pernikahan dengan Shenina. Keduanya bahkan mempercayakan jasa perancang busana ternama Indonesia, Didiet Maulana, untuk mempersiapkan busana spesial mereka.
Busana yang diberi nama Puspa Aksara dan didominasi oleh warna hitam dengan sulaman benang emas yang mencolok ini dipilih langsung oleh Angga dan Shenina. Didiet memilih kain songket motif Cungklik dengan detail untaian benang emas yang menakjubkan untuk menciptakan kesan elegan.
Didiet menjelaskan bahwa Angga mengenakan kain tenun garis-garis benang emas motif garis-garis Kemalo, lengkap dengan iket kepala destar sapuk. Di bagian kepala, Angga menambahkan hiasan Bunga Sandat dan Bau Pegon yang dibordir emas dengan motif flora (puspa) sebagai simbol cinta yang mekar.
Di sisi lain, Shenina tampil memesona dengan kebaya beludru hitam yang diberi detail sulam benang logam emas yang membutuhkan waktu pembuatan hingga dua bulan. Kombinasi busana tersebut dilengkapi dengan sabuk songket, kain, dan sepatu hitam, serta aksesoris berupa kalung, ikat pinggang emas, Bunga Emas, dan bunga Mawar di hiasan kepala.
Pernikahan Angga dan Shenina tidak hanya menjadi momen bahagia kedua pasangan tersebut, tetapi juga menghadirkan sentuhan kebudayaan Nusantara yang kental, mulai dari pemilihan busana hingga aksesoris yang dipadukan dengan penuh harmoni.