Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memaparkan kebijakan strategis pemerintah yang telah diimplementasikan untuk mencapai kemandirian ekonomi. Dalam acara Pelantikan Pegadaian Gold Bank dan Bank Layanan Syariah Indonesia, Prabowo menyampaikan pentingnya Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri dalam sektor ekonomi. Salah satu kebijakan yang diumumkan adalah kewajiban penyimpanan devisa hasil ekspor di Indonesia selama 12 bulan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil ekspor negara hingga mencapai US$100 miliar. Selain itu, diluncurkannya Danantara Indonesia sebagai bentuk investasi untuk mempercepat pembangunan industri juga menjadi langkah strategis pemerintah. Bank emas yang diluncurkan di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan PDB sebesar Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Dengan peningkatan produksi emas dari 100 ton menjadi 160 ton dalam setahun, Indonesia disebut akan memiliki bank emas pertama kali dalam sejarahnya. Prabowo menekankan pentingnya mengoptimalkan cadangan emas negara untuk mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas secara keseluruhan. Seluruh kebijakan yang diambil ini didasari oleh visi Prabowo untuk Indonesia yang mandiri, adil, dan makmur di masa yang akan datang.