Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan QRIS TAP, sebuah inovasi pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC) untuk memberikan solusi pembayaran yang lebih cepat dan praktis. Dibandingkan metode pembayaran berbasis chip, QRIS TAP memungkinkan transaksi diselesaikan dalam waktu 0,3 detik, menjadikannya ideal untuk layanan transportasi dan sektor publik. Sistem ini berbeda dengan metode QRIS sebelumnya yang mengandalkan pemindaian kode QR (QRIS CPM), karena pengguna hanya perlu mendekatkan ponsel berfitur NFC ke NFC Reader di merchant atau layanan transportasi untuk menyelesaikan transaksi otomatis. Saat ini, QRIS TAP baru tersedia untuk perangkat berbasis Android dengan dukungan untuk iOS dalam tahap pengembangan.
QRIS TAP telah bekerja sama dengan 15 penyedia jasa pembayaran (PJP) termasuk bank dan dompet digital terkemuka di Indonesia. Bank-bank seperti BRI, Bank Mega, dan Bank Mandiri, serta e-wallet seperti GoPay dan ShopeePay, telah mendukung QRIS TAP, memudahkan akses bagi masyarakat dan merchant di seluruh Indonesia. Keunggulan QRIS TAP terletak pada kecepatan transaksi, kemudahan penggunaan, keamanan data, dan dukungan dari berbagai penyedia jasa pembayaran.
Implementasi QRIS TAP telah dimulai di layanan transportasi seperti MRT Jakarta dan TransJakarta, serta akan diperluas ke moda transportasi lain seperti LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek. Selain itu, QRIS TAP juga mulai diterapkan di sektor ritel, rumah sakit, usaha mikro kecil dan menengah, serta layanan parkir untuk memudahkan transaksi masyarakat. QRIS TAP memberikan manfaat bagi pengguna dalam mempercepat transaksi tanpa uang tunai dan bagi merchant dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan serta adopsi pembayaran digital yang lebih cepat dan aman. Hal ini mempercepat proses transaksi, mengurangi risiko kesalahan, dan membuat pembayaran menjadi lebih efisien dan praktis bagi semua pihak.