Persaingan untuk lolos Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 semakin ketat ketika dua siswi berhasil lulus namun terkendala biaya pendidikan. Banyak netizen bersimpati dan berharap agar keduanya dapat melanjutkan pendidikan mereka. Sebuah diskusi pun dimulai mengenai pentingnya pendidikan gratis dibandingkan dengan program makan bergizi gratis. Banyak yang berharap agar rezeki mudah diperoleh dan memberikan semangat kepada kedua siswi tersebut.
Netizen juga menyoroti permasalahan ketidakkemampuan finansial sebagai penghalang bagi pelajar berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Walaupun persaingan semakin ketat, masih banyak orang yang percaya bahwa rezeki datang dengan mudah jika telah diberikan kesempatan. Diskusi pun berlanjut dengan menyebutkan bahwa kenyataan ini seringkali terjadi di kelas menengah dimana jaring pengaman seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) belum bisa menjangkau semua pelajar.
SNPMB 2025 telah resmi dibuka dan memunculkan topik tidak hanya mengenai kesuksesan siswi-siswi yang lulus, tetapi juga mengenai tantangan finansial yang dihadapi oleh banyak calon mahasiswa. Perdebatan mengenai pendidikan gratis dan ketersediaan fasilitas pendidikan semakin meningkat ketika jumlah pendaftar semakin meningkat seiring dengan kompetisi yang semakin sengit. Hal ini membuat netizen semakin berharap agar jalan rezeki kedua siswi itu akan terbuka dengan baik.