Saat ini, Bali sedang mengalami dampak negatif karena pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan acara di hotel berbintang akibat kebijakan efisiensi pemerintah. Hal ini berdampak pada sektor wisata dan MICE di Bali, dengan hotel berbintang kehilangan pelanggan terutama dari segmen MICE. Tidak hanya Bali, kota-kota besar lain di Indonesia juga terdampak oleh kebijakan ini. Pemasukan hotel menurun hingga 40-70 persen, terutama dari MICE yang biasanya diadakan oleh pemerintah pusat dan daerah. Hal ini juga berdampak pada UMKM yang menjadi pemasok kebutuhan hotel. Tanpa adanya acara di hotel, pemasukan hotel pun menurun drastis. Hal ini mengancam keberlangsungan hotel di berbagai daerah, termasuk di Bali yang mengandalkan MICE sebagai salah satu sumber pemasukan utama.