Pernahkah Anda merasa tertipu setelah membeli produk dengan rating tinggi dan banyak ulasan positif di e-commerce? Mungkin saja, karena tidak semua ulasan tersebut bisa dipercaya sebagai ulasan dari konsumen yang sebenarnya. Fenomena fake review semakin marak di berbagai platform belanja online, yang akhirnya mengecewakan banyak orang. Agar Anda bisa terhindar dari ulasan palsu, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan.
Pertama, perhatikan lonjakan review positif yang terjadi dalam waktu singkat. Jika produk tiba-tiba memiliki banyak ulasan positif dalam satu atau dua hari, Anda perlu curiga. Biasanya, penjual menggunakan akun palsu untuk menaikkan rating secara instan. Selain itu, cermati juga isi ulasan yang diberikan. Ulasan yang jujur akan memberikan informasi spesifik tentang kualitas produk, kecepatan pengiriman, atau hal-hal teknis lainnya.
Selanjutnya, tinjau reputasi penjual sebelum membeli. Penjual yang terpercaya akan memiliki riwayat transaksi yang baik dan konsisten. Apabila review produknya tampak bagus namun toko tersebut tidak memiliki jejak transaksi yang jelas, lebih baik untuk lebih berhati-hati. Selain itu, perhatikan juga gaya bahasa yang digunakan dalam ulasan. Ulasan asli biasanya ditulis dengan bahasa yang lebih alami, sedangkan ulasan palsu cenderung terlalu seragam dan penuh dengan kata-kata promosi.
Selalu waspadai review bintang lima yang terlalu singkat atau terdengar tidak wajar, karena bisa jadi tanda adanya ulasan palsu. Selain itu, jangan terlalu percaya pada produk dari merek yang tidak dikenal namun memiliki banyak ulasan sempurna. Produk dari merek yang kualitasnya memang bagus biasanya sudah dikenal luas sebelumnya. Terakhir, foto dan video tidak selalu menjamin keaslian produk. Foto atau video dalam ulasan juga bisa palsu, jadi selalu periksa ulasan keseluruhannya dengan cermat sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa lebih waspada dan terhindar dari ulasan palsu di e-commerce.