Pelarangan Penjualan Air Minum Kemasan Plastik di Bali: Dampak dan Solusi

Date:

Share post:

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa larangan penggunaan air kemasan plastik bertujuan untuk melindungi lingkungan, bukan untuk menghambat usaha pengusaha lokal. Ia menyoroti pentingnya inovasi dalam mengganti bahan yang merusak lingkungan dengan yang lebih ramah lingkungan, seperti menggunakan botol kaca sebagai pengganti plastik. Dalam upaya menjelaskan kebijakan ini, Koster berencana mengadakan pertemuan dengan para pengusaha air minum kemasan baik skala besar maupun UKM di Bali. Semua pihak terkait, termasuk PDAM dan perusahaan swasta, akan diundang untuk memastikan pemahaman bersama terkait larangan produksi air minum kemasan dalam kemasan plastik ukuran satu liter ke bawah. Larangan juga akan diterapkan pada distribusi produk atau minuman kemasan plastik sekali pakai di wilayah Provinsi Bali, sehingga semua pihak diharapkan untuk berpartisipasi dalam mengurangi dampak negatif lingkungan.

Source link

Semua BErita

Diet Ketat ala Artis K-pop: Bahaya Stop Datang Bulan

Mengutip pengalaman bintang K-Pop Soyou dan Jeon Hyosung, mereka berbagi kisah tentang tekanan yang mereka alami terkait berat...

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...