Art Jakarta Gardens telah menjadi sorotan utama dalam art fair terbaru, memamerkan karya seni patung yang mengeksplorasi berbagai bentuk, bahan, dan tematik. Beberapa karya yang dipamerkan antara lain ‘Sit on the Bench’ karya King Saladeen, ‘Emotional Safeguard’ karya Agugn dan Sekar Puti, ‘Ayam Jantan’ karya Yunizar, ‘Keep Rolling!’ karya Iwan Suastika, ‘Muscle, Mud, and Blood #1’ karya Dzikra A.N., dan ‘Terbanglah Bunda’ karya Yani Mariani. Acara ini dibuka khusus untuk tamu VIP pada hari pertama, dan akan dibuka untuk masyarakat umum mulai Rabu, 23 April 2025 dengan harga tiket Rp175 ribu per orang.
Tidak hanya dapat menikmati karya seni patung, pengunjung juga dapat menikmati sajian musik dan seni pertunjukan dari Bakti Budaya Djarum Foundation yang berkolaborasi dengan RURUradio. Musisi seperti FLOAT, Sal Priadi, Reda Gaudiamo, dan R E M akan tampil, sementara panggung performans akan menampilkan Prehistoric Body Theater dengan karya ‘A Song for Sangiran 17’ yang menggali keterhubungan antara warisan purba dan praktik ketubuhan kontemporer.
Penyelenggara, Tom, telah menyiapkan inovasi untuk penyelenggaraan tahun depan dengan peluncuran Art Jakarta Papers, platform baru yang didedikasikan khusus untuk karya dengan medium kertas. Art Jakarta Gardens 2025 menawarkan pengalaman seni yang tak hanya memukau namun juga mendalam, memperkaya wawasan pengunjung tentang seni patung dan karya seni lainnya.