Mbok Yem, atau Wakiyem namanya lengkap, menarik perhatian saat turun dari Gunung Lawu pada awal Maret 2025. Biasanya, dia hanya meninggalkan lapak dagangnya menjelang Lebaran, namun kali ini alasan turun adalah karena sakit. Pemandu Gunung Lawu, Esa, menceritakan bahwa Mbok Yem turun pada tanggal 4 Maret 2025 pukul 08.00 WIB dengan bantuan lima orang dan diiringi oleh dua orang, termasuk anaknya. Setelah bertanya-tanya, Esa akhirnya mengetahui bahwa Mbok Yem telah dibawa turun dari gunung. Mbok Yem saat ini dirawat di RS Aisyah Ponorogo setelah diketahui sakit sejak bulan sebelumnya. Meskipun pemiliknya pergi, Warung Mbok Yem di Gunung Lawu tetap beroperasi, dengan bantuan orang-orang dari Kediri dan Madiun yang membantu dalam berjualan setiap hari.