Dalam upaya mitigasi non-struktural, BNPB bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian/Lembaga, dunia usaha, organisasi non-pemerintah, media, dan masyarakat. Langkah pengurangan risiko banjir juga dilakukan melalui pedoman mitigasi banjir, penguatan desa tangguh bencana bersama pemerintah daerah, serta kegiatan edukasi dan simulasi evakuasi dengan partisipasi aktif masyarakat. Menyadari pentingnya peran kearifan lokal dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menegaskan bahwa komitmen dari pemerintah pusat dan daerah sangat vital dalam menangani masalah banjir. Kolaborasi antara berbagai pelaku kebencanaan, termasuk dunia usaha, juga menjadi kunci dalam mengurangi risiko non-struktural. Salah satu upaya bersama yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (Adexco 2025). Menurut Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Berton Suar Panjaitan, mencapai tujuan Jabodetabek bebas banjir memerlukan perencanaan yang terstruktur serta keterlibatan dari semua sektor terkait, bukan sekadar kebetulan semata.
Tutupan Lahan di Jabodetabek Sudah Lebih dari 80 Persen: Dampaknya Terhadap Risiko Banjir
Date:
Share post: