Perayaan Waisak bukan hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga membawa manfaat besar, terutama bagi masyarakat lokal di sekitar destinasi Borobudur, melalui peningkatan wisata, dukungan terhadap UMKM, dan melibatkan langsung masyarakat. Waisak mencerminkan semangat kolaborasi dan inklusi karena semua kalangan masyarakat dapat terlibat dalam perayaan ini. Detik-detik perayaan Waisak tahun ini jatuh pada Senin, 12 Mei pukul 23.55.29 WIB, dengan acara pradaksina di Candi Borobudur dan pelepasan 2.569 lampion sebagai simbol perdamaian.
Pelepasan lampion ini merupakan daya tarik utama bagi masyarakat untuk turut serta dalam perayaan Waisak di Borobudur. Selain itu, perayaan Waisak 2569 BE akan menyertakan kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, bedah minor, operasi gigi, dan pembagian kacamata baca kepada masyarakat sekitar. Tiket Festival Lampion Waisak Nasional sudah dapat dibeli sejak 4 Maret 2025 dengan aturan berbusana serba putih dan sopan serta larangan mengenakan celana pendek, rok pendek, baju tanpa lengan, atau pakaian transparan.
Direktur InJourney Destination Management (IDM), Febrina Intan, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan para stakeholder untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara perayaan Waisak hingga saat puncak berlangsung.