Pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier di Bali tidak hanya menawan, tetapi juga sarat akan makna dari riasan pengantin yang dipilihnya. Pada hari bahagianya, Luna tampil anggun dengan paes ageng khas pengantin Yogyakarta. Riasan tersebut terdiri dari beberapa komponen simbolis, seperti cunduk mentul yang merupakan simbol rukun Islam dengan lima bunga ganjil untuk menolak malapetaka. Ada pula gunungan yang melambangkan tempat suci dalam mitologi Jawa, serta centung yang melambangkan kesiapan memasuki kehidupan rumah tangga. Selain itu, ada sumping yang merupakan simbol ketahanan seorang istri dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Tidak hanya itu, terdapat pula panunggul, pengapit, dan penitis yang memiliki makna tersendiri sebagai penyeimbang dalam riasan pengantin. Semua elemen riasan pengantin Luna Maya tersebut memiliki makna dan doa tertentu yang sarat akan simbol dan filosofi yang mendalam.