Penggunaan headset dalam waktu yang lama, terutama dengan volume tinggi, dapat berdampak buruk bagi kesehatan telinga. Kebiasaan ini, yang sering dilakukan saat mendengarkan musik atau menonton video, dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara perlahan tanpa disadari. Jika tidak diwaspadai, pengguna headset berisiko mengalami kerusakan permanen pada saraf pendengaran. Beberapa efek samping yang perlu diperhatikan termasuk gangguan pendengaran, kehilangan kemampuan mendengar, risiko infeksi telinga, nyeri telinga, dan bahaya kecelakaan. Gangguan pendengaran akibat mendengarkan suara keras melalui headset dapat menyebabkan kesulitan mendengar dengan jelas atau merasa suara terdengar samar. Jika terus menggunakan headset dengan volume tinggi, risiko gangguan permanen dapat meningkat. Kehilangan kemampuan mendengar secara bertahap biasanya mulai disadari ketika sulit memahami ucapan orang lain atau harus menaikkan volume suara. Menggunakan headset dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko infeksi telinga, terutama jika digunakan secara bergantian dengan orang lain. Selain itu, risiko nyeri atau ketidaknyamanan di telinga juga sering terjadi akibat penggunaan headset dalam waktu yang lama. Penggunaan obat tetes telinga bisa membantu meredakan keluhan ini. Selain itu, penggunaan headset sambil beraktivitas di luar ruangan, seperti berjalan atau berkendara, dapat membahayakan keselamatan. Volume suara yang terlalu tinggi dapat membuat pengguna tidak menyadari suara di sekitarnya, meningkatkan risiko kecelakaan yang sebenarnya bisa dihindari. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan headset dengan volume tinggi dalam waktu yang lama dan selalu memperhatikan kondisi kesehatan telinga.