Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan pencapaian luar biasa dalam sektor pangan nasional dalam pidatonya di Kongres IV organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR). Prabowo dengan percaya diri menyatakan bahwa Indonesia sedang menuju ke arah swasembada pangan, bukan hanya sekadar impian belaka. Produksi beras dan jagung di Indonesia saat ini mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Dalam acara tersebut yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Prabowo menyinggung bahwa cadangan beras pemerintah saat ini juga mencapai level tertinggi dalam sejarah, menunjukkan kesuksesan kebijakan ketahanan pangan nasional. Produksi pangan tidak hanya meningkat secara keseluruhan, tetapi juga signifikan di beberapa daerah yang mencatat pertumbuhan produksi rata-rata sebesar 10%. Bahkan di Sumatera Selatan, produksi pangan meningkat hingga 25%.
Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa transformasi lahan rawa menjadi sawah-sawah dan tanah yang subur telah memberikan hasil yang positif. Selain itu, dalam pidatonya, Presiden juga menyampaikan pesan penting tentang harapan dan masa depan bangsa. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar yang dapat berkembang apabila dijaga oleh pemerintahan yang bersih serta pemimpin yang menghormati nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Prabowo juga menekankan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat, termasuk dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan dan kelaparan di Republik Indonesia. Dengan ucapan singkat, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk mengurangi kemiskinan dan memberantas kelaparan di tanah air.