Mengenali Tanda Parfum Kedaluwarsa yang Perlu Diperhatikan
Meskipun tidak semua parfum menunjukkan tanggal kedaluwarsa pada botolnya, ada beberapa tanda fisik dan sensorik yang bisa dikenali untuk mengetahui apakah parfum sudah tidak layak pakai. Menyadari tanda-tanda parfum kedaluwarsa sejak dini sangat penting untuk mencegah ketidaknyamanan saat penggunaan maupun risiko iritasi kulit. Beberapa indikator umum yang perlu diperhatikan antara lain aroma parfum yang berubah drastis, perubahan warna cairan menjadi gelap atau keruh, tekstur parfum yang terasa lebih kental, reaksi kulit yang tidak biasa setelah penggunaan parfum, aroma yang cepat hilang, tutup botol atau sprayer yang menguning atau berkarat, serta waktu pemakaian parfum yang sudah melebihi 3-5 tahun setelah dibuka.
Menurut Huclier, salah satu cara mengetahui parfum sudah kedaluwarsa adalah lewat perubahan aroma. Apabila baunya terasa agak asam atau memiliki bau logam, kemungkinan besar parfum tersebut sudah tidak layak digunakan. Selain itu, komponen top notes pada parfum seperti citrus, buah-buahan, aromatik, green notes, dan patchouli cenderung sensitif terhadap oksidasi, sehingga parfum dengan konsentrasi alkohol tinggi mungkin mengalami perubahan lebih cepat.
Gavarry menambahkan bahwa perubahan warna cairan menjadi gelap atau keruh juga bisa menjadi tanda bahwa parfum sudah kedaluwarsa. Warna yang berubah menandakan adanya reaksi kimia di dalam botol, baik karena pengaruh cahaya, suhu, atau kontaminasi udara yang merusak komposisi parfum. Selain itu, tekstur parfum yang terasa lebih kental, sulit disemprot, atau meninggalkan sensasi lengket di kulit juga merupakan indikasi bahwa parfum sudah tidak dalam kondisi optimal.
Kulit dapat menjadi indikator alami terhadap keadaan parfum. Jika setelah penggunaan muncul iritasi, gatal, kemerahan, atau rasa terbakar ringan, maka kemungkinan besar parfum tersebut sudah tidak layak pakai. Selain itu, parfum yang sudah tidak dalam kondisi baik juga cenderung aroma cepat hilang dari kulit. Jika parfum yang biasanya bertahan lama kini menguap dalam waktu singkat, itu bisa menjadi tanda bahwa parfum sudah kedaluwarsa.
Perhatikan juga bagian luar kemasan parfum. Jika tutup botol atau sprayer terlihat menguning, lengket, atau bahkan berkarat, itu bisa menjadi sinyal bahwa parfum sudah terpapar udara terlalu sering. Meskipun bukan tanda utama, perubahan pada kemasan juga bisa menjadi faktor pendukung saat mengevaluasi apakah parfum masih layak digunakan atau tidak. Terakhir, ingatlah bahwa sebagian besar parfum memiliki masa simpan optimal antara 3 hingga 5 tahun setelah dibuka. Jika parfum sudah melebihi batas waktu tersebut, ada baiknya tetap melakukan pengecekan untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Jadi, jangan salah mengenali tanda-tanda parfum kedaluwarsa agar penggunaan parfum tetap menyenangkan dan efektif.
