Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah” Oleh YKI dan POI untuk Lingkungan Bebas Asap Rokok
Jakarta, 31 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bersama Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) mengadakan kampanye dengan tema “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah” di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari asap rokok demi menjaga kesehatan masyarakat, terutama keluarga perokok.
“Kami ingin menyadarkan masyarakat akan bahaya merokok, baik bagi perokok aktif maupun pasif,” kata Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo.
Penyuluhan untuk Masyarakat tentang HTTS 2025
Sebanyak 300 lebih partisipan dari berbagai latar belakang turut serta dalam acara sosialisasi yang berlangsung di GBK dan SPARK. Aksi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan dampak asap rokok terhadap kesehatan keluarga.
“Perokok pasif, terutama anak-anak, berisiko tinggi terkena penyakit kanker paru-paru dan kronis lainnya,” ungkap Ketua Panitia HTTS 2025 YKI, Murniati Widodo AS.
POI: Pentingnya Menggugah Kesadaran akan Bahaya Rokok
Ketua POI Pusat, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, menekankan bahwa Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari rokok.
“Setiap hisapan rokok merugikan kesehatan kita. Langkah berhenti merokok adalah investasi bagi masa depan,” tambah Dr. Cosphiadi.
Ancaman Tembakau terhadap Kesehatan Keluarga
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta, dan 7,4% di antaranya adalah anak-anak usia 10–18 tahun. Hal ini menjadi ancaman serius bagi generasi mendatang.
Satu batang rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk 70 zat penyebab kanker. Paparan jangka panjang terhadap asap rokok menyebabkan berbagai penyakit serius.
Kegiatan Edukasi YKI & POI dalam HTTS 2025
YKI dan POI mengadakan berbagai kegiatan edukatif untuk mendukung Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, antara lain:
1. Penayangan video kampanye di lokasi strategis di Jakarta.
2. Pemasangan banner edukatif di kantor pusat YKI.
3. Distribusi suvenir edukatif untuk mengingatkan pentingnya berhenti merokok.
4. Sosialisasi langsung di tempat-tempat publik.
Mewujudkan Masa Depan Bebas Asap Rokok
Harapan YKI adalah agar kampanye ini dapat mendorong masyarakat untuk berhenti merokok dan menjaga lingkungan sehat.
“Berhenti merokok dapat meningkatkan kualitas hidup, mengurangi risiko penyakit, dan memperkuat daya tahan tubuh,” kata Murniati Widodo AS.
POI juga menekankan pentingnya kerja sama antar sektor untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari asap rokok.
“Marilah kita berkolaborasi untuk melindungi masa depan generasi kita dari ancaman tembakau,” pungkas Dr. Cosphiadi.
Tentang Yayasan Kanker Indonesia (YKI)
YKI adalah organisasi nirlaba yang fokus pada penanggulangan kanker dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Kunjungi: yayasankankerindonesia.org
Tentang Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI)
POI merupakan organisasi yang berfokus pada onkologi dan berperan penting dalam edukasi dan kebijakan pengendalian kanker di Indonesia.
Kesimpulan: Perubahan Dimulai dari HTTS 2025
Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 diharapkan menjadi pemicu perubahan dalam sikap masyarakat terhadap merokok. Dengan kolaborasi YKI dan POI, kita dapat mengubah kebiasaan tersebut demi kesehatan bersama.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
YAYASAN KANKER INDONESIA
Bidang Humas | Email: [email protected]
Referensi:
“Harmful Chemicals in Tobacco Products.” American Cancer Society. 19/11/2024.
Dipetik pada 30/05/2025 dari https://www.cancer.org/cancer/risk-prevention/tobacco/carcinogens-found-in-tobacco-products.html
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI & POI Serukan Stop Merokok Lewat Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!”
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Yayasan Kanker Indonesia Dan Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” Untuk Masa Depan Bebas Asap Rokok