Turki menyajikan berbagai jenis kebab, salah satunya adalah Shish Kebab. Hidangan ini terbuat dari potongan daging, biasanya domba, sapi, atau ayam, yang ditusuk dan dipanggang atau dibakar. Asal kata “shish kebab” berasal dari bahasa Turki, di mana “shish” berarti tusuk sate dan “kebap” berarti daging panggang. Daging biasanya direndam dalam bumbu khas seperti yogurt, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Shish kebab biasanya disajikan dengan nasi, roti pita, sayuran, dan salad. Berbagai variasi shish kebab tersedia, termasuk chicken shish kebab, beef shish kebab, dan lamb shish kebab, yang mirip dengan hidangan shashlik di kawasan Kaukasus.
Di China, terdapat mi goreng yang dikenal sebagai Sangza yang digunakan untuk merayakan Idul Fitri. Sangza adalah camilan yang terbuat dari adonan tepung terigu yang digoreng hingga menjadi tali tipis dan kemudian ditumpuk membentuk piramida.