Dugaan muncul bahwa “mikrobioma” bisa saja dihuni oleh serangga dari hewan peliharaan kita. Mikrobioma adalah kumpulan koloni mikroba yang besar yang hidup di kulit kita, di mulut kita, dan terutama di usus, yang juga menampung konsentrasi sel imun tubuh yang signifikan. Menurut Nasia Safdar, seorang profesor penyakit menular di University of Wisconsin di AS, konsep ini menarik minat dari industri makanan hewan peliharaan. Ide sederhana untuk mengembangkan produk yang dipasarkan sebagai pendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan pada kucing dan anjing, yang kemudian dapat ditularkan ke pemiliknya. Safdar menyatakan bahwa sudut pandang ini menarik bagi kebanyakan orang, karena kebanyakan dari kita lebih tertarik pada kondisi kesehatan manusia. Menurut Safdar, ia sedang mempertimbangkan untuk melakukan penelitian dengan mengumpulkan sampel feses dari hewan peliharaan dan pemiliknya ketika mereka datang untuk pemeriksaan dokter hewan berulang kali untuk melihat apakah usus mereka mengalami perubahan secara mikroba seiring berjalannya waktu.