Cara Memasak Jeroan Kurban Agar Tidak Amis dan Aman Dikonsumsi
Untuk memastikan jeroan kurban tidak amis dan aman untuk dikonsumsi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci jeroan dengan bersih menggunakan air dan tambahan jeruk nipis atau cuka. Kandungan asam dari kedua bahan ini efektif membantu menghilangkan lendir, kotoran, dan bau amis yang menempel pada permukaan jeroan, terutama bagian seperti babat dan usus.
Setelah dicuci, jeroan perlu direbus dengan tambahan rempah-rempah seperti daun salam, lengkuas, jahe, dan serai. Rempah-rempah ini tidak hanya berfungsi sebagai penetral bau, tetapi juga memberikan aroma wangi alami pada jeroan yang direbus.
Setelah proses perebusan pertama selesai, sangat disarankan untuk membuang air rebusan pertama yang mengandung sisa darah, busa, dan kotoran. Setelah itu, jeroan bisa direbus kembali dengan air baru dan tambahan bumbu sesuai selera.
Memotong jeroan menjadi ukuran yang lebih kecil setelah direbus akan mempermudah pengolahan dan membuat bumbu lebih meresap. Potongan kecil juga memastikan bagian dalam jeroan matang merata saat dimasak kembali.
Jeroan sangat cocok dimasak dengan bumbu yang kuat seperti santan, cabai, kunyit, atau ketumbar. Teknik memasak seperti menumis atau mengungkep setelah perebusan dapat meningkatkan rasa serta membuat tekstur lebih empuk. Pastikan untuk menumis bumbu hingga benar-benar matang dan harum sebelum memasak jeroan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memasak jeroan kurban dengan benar sehingga tidak amis dan tetap aman untuk dikonsumsi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan saat memasak jeroan agar hasil akhirnya lebih bersih dan lezat.