Restoran yang disebut The Wall Lombok telah menarik perhatian Kevin Diks dan keluarganya. Meskipun berjarak jauh, hubungan keluarga tetap kuat dan terjaga dengan baik. Keberadaan restoran ini memberikan sentuhan baru dalam dunia kuliner di Lombok, menyajikan pengalaman makan yang unik bagi para pengunjung.
Keluarga Kevin Diks, yang masih berada di Indonesia, turut berperan dalam pengembangan komunitas lokal melalui usaha restoran mereka. Dengan The Wall Lombok, mereka tidak hanya merawat warisan keluarga, tetapi juga memberikan kemungkinan baru bagi para pecinta kuliner.
Kevin Diks, pemain yang lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996, memiliki ikatan emosional dengan Indonesia melalui ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy, yang berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahulu, Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Dalam wawancara dengan media Denmark, Bold, Diks menceritakan sejarah keluarganya, “Orangtua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon, dan mereka akhirnya pindah ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik selepas perang.”