Malaysia telah menjadi destinasi unggulan dalam perjalanan ramah Muslim berkat infrastruktur sertifikasi halal, fasilitas salat yang luas, dan kebijakan perhotelan yang terintegrasi. Tahun ini, Indonesia turun ke peringkat kelima setelah sebelumnya menduduki peringkat pertama. Diikuti oleh Turki, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Sementara Qatar, Oman, Kuwait, Yordania, dan Iran menempati peringkat keenam hingga kesepuluh dalam daftar tersebut. Proyeksi jumlah wisatawan Muslim internasional pada tahun 2030 diperkirakan mencapai 245 juta, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Sementara itu, negara non-Muslim yang dianggap ramah bagi wisatawan Muslim termasuk Singapura, Inggris, Hong Kong, Taiwan, dan Thailand. Peningkatan minat terhadap destinasi ramah Muslim juga terlihat di Indonesia, dimana kesadaran akan perjalanan sesuai syariah semakin menjadi perhatian bagi para wisatawan. Keberadaan branding ramah muslim diyakini dapat menarik lebih banyak wisatawan Muslim untuk berkunjung.
Digeser Malaysia, Peringkat Indonesia di Daftar Destinasi Wisata Halal 2025
Date:
Share post: