Pemerintah telah resmi memulai Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk peserta didik di seluruh Indonesia. Program CKG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan fisik dan mental pada anak usia sekolah, serta menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan generasi muda Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, program ini bukan hanya merupakan upaya medis tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dalam konferensi pers di SMP Negeri 5 Kota Bandung, Menkes Budi menegaskan pentingnya kesehatan anak-anak sekolah sebagai isu strategis untuk memastikan generasi penerus yang sehat, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Program ini meliputi pemeriksaan dasar seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi, pemeriksaan penglihatan, serta skrining kesehatan mental. Selain peserta didik, para guru dan orang tua juga terlibat dalam kegiatan edukasi dan promosi gaya hidup sehat. Menkes Budi menekankan bahwa kesehatan anak harus menjadi prioritas, bukan pilihan, untuk memastikan anak-anak dapat belajar dan tumbuh secara optimal. Ia juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, serta kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyatakan bahwa program ini akan menyasar lebih dari 8,6 juta siswa di Jawa Barat. Dari hasil pemantauan awal, ditemukan bahwa sebagian siswa mengalami gangguan kesehatan mata. Dalam pelaksanaannya, sekolah akan diklasifikasikan ke dalam zona merah, kuning, dan hijau berdasarkan kondisi kesehatannya. Sekolah di zona merah akan mendapat perhatian khusus demi pemulihan kondisi kesehatan siswa.
Kolaborasi lintas sektor dianggap penting dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimum, terutama dalam kesehatan anak. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya pengumpulan data dari berbagai instansi untuk memenuhi standar pelayanan minimum. SMP Negeri 5 Kota Bandung menjadi salah satu sekolah yang menjalani pemeriksaan kesehatan dalam Program CKG. Kementerian Kesehatan menargetkan program ini dapat menjangkau ribuan sekolah di seluruh Indonesia, dengan fokus pada daerah yang memiliki akses layanan kesehatan terbatas. Pemeriksaan kesehatan sejak dini diharapkan dapat membantu generasi muda Indonesia tumbuh sehat, belajar dengan baik, dan mencapai potensi maksimal mereka.
