Putri Amalia, putri sulung Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima, baru-baru ini menjadi korban serangan dengan beredarnya video porno palsu yang melibatkannya. Kejadian ini bukan yang pertama bagi sang putri, karena sebelumnya ia juga telah menjadi korban serangan serupa pada tahun 2022. Menariknya, Putri Amalia sebenarnya telah menulis tentang topik serupa ini sebagai bagian dari studinya di Universitas Amsterdam, di mana ia sedang mengejar gelar di bidang Politik, Psikologi, Hukum, dan Ekonomi. Keluarga kerajaan Belanda bahkan membagikan foto Putri Amalia bersama skripsi terbarunya yang selesai bulan lalu.
Skripsinya berjudul “Melampaui Pengungkapan: Menjembatani Kesenjangan Antara Undang-Undang Kecerdasan Buatan dan Piagam Hak Asasi Manusia dengan Tubuh yang Dipalsukan”. Dalam upaya mendukung pendidikan lanjutan Putri Amalia, keluarga kerajaan Belanda mengumumkan bahwa selama tahun ajaran berikutnya, sang putri akan melanjutkan studi sarjana di bidang Hukum Belanda, juga di Universitas Amsterdam. Putri Amalia sendiri adalah pewaris takhta pertama dan memiliki dua orang saudara kandung, yaitu Putri Alexia (19) dan Putri Ariane (18). Diketahui bahwa Putri Amalia, yang konon fasih berbahasa Spanyol berkat ibunya yang lahir di Argentina, akan terus menekuni pendidikan dengan tekad dan semangat yang tinggi.