Dalam sebuah sesi yang penuh gaya dan sedikit sentuhan humor, Sal Priadi membacakan beberapa paragraf dari novel Koloni karya Ratih Kumala. Diawali dengan paragraf dua dari halaman 66, lalu dilanjutkan dengan paragraf ketiga dari halaman 72, Ratih pun bergabung dalam membacakan beberapa paragraf lainnya dari novel tersebut.
Koloni sendiri mengangkat konflik antara dua ratu semut, Ratu Gegana yang sudah lama berkuasa namun enggan turun takhta, dan Ratu Darojak, generasi muda yang ambisius ingin mengambil alih kekuasaan. Konflik antara keduanya menghasilkan pergeseran besar dalam koloni, memperlihatkan dinamika loyalitas, ambisi, dan politik yang kompleks. Ratih, yang sebelumnya sukses dengan novel Gadis Kretek yang diadaptasi menjadi serial Netflix, kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam meramu fabel yang relevan dengan konteks zaman sekarang.
Ratih sendiri mengungkapkan bahwa novel Koloni lahir dari kegelisahannya terhadap situasi di Indonesia. Dari cerita yang dibacakan, terlihat betapa dalamnya pesan yang ingin disampaikan melalui kisah tentang semut-semut ini.

