16 Makanan Khas Maulid Nabi: Tradisi dan Makna

Date:

Share post:

Perayaan Maulid Nabi adalah momen yang identik dengan makanan tradisional, karena makanan tersebut mencerminkan budaya, kebersamaan, serta menjadi simbol rasa syukur masyarakat. Salah satu makanan yang sering hadir dalam perayaan ini adalah Nasi Tumpeng, yang melambangkan keagungan Allah, syukur atas karunia-Nya, dan harapan agar umat berada di puncak kebaikan. Di Banyuwangi, tradisi Endog-endogan dirayakan dengan cara telur rebus dihias, ditancapkan pada batang pisang, diarak, lalu dibagikan kepada masyarakat, yang melambangkan kehidupan baru.

Selain itu, penyajian Nasi Kebuli secara bersamaan dalam satu wadah besar yang disantap bersama juga memiliki makna yang dalam, yakni melambangkan kebersamaan dan persatuan. Secara umum, makanan adat yang hadir pada acara Maulid Nabi juga memiliki makna yang berkaitan dengan hubungan antar sesama muslim, kehidupan bermasyarakat, dan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Semua makanan adat tersebut tidak hanya menggugah selera, namun juga membawa makna yang mendalam dalam perayaan Maulid Nabi.

Source link

Semua BErita

Diet Ketat ala Artis K-pop: Bahaya Stop Datang Bulan

Mengutip pengalaman bintang K-Pop Soyou dan Jeon Hyosung, mereka berbagi kisah tentang tekanan yang mereka alami terkait berat...

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...