Fenomena konten foto miniatur 3D berbasis kecerdasan buatan kini tengah viral di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Konten ini sangat sederhana namun mampu memukau pengguna dengan efek presisi, pencahayaan realistis, dan tekstur mendetail yang profesional. Proses pembuatannya pun terbukti mudah dilakukan, membuat banyak kreator membagikan tutorial hingga jutaan kali.
Tren miniatur AI melibatkan transformasi foto biasa menjadi gambar 3D realistis yang tampak seperti koleksi eksklusif, dilengkapi dengan latar belakang yang nyata. Untuk menciptakan visual ini, pengguna dapat menggunakan platform AI seperti Google Gemini, Lmarena AI, atau Dreamina. Prosesnya simpel, cukup dengan menyediakan foto berkualitas tinggi, mengakses platform AI melalui aplikasi atau web, memasukkan prompt yang jelas, menunggu pemrosesan AI, melakukan sedikit editing tambahan, lalu membagikannya ke media sosial dengan tagar khusus.
Kelebihan dari tren miniatur AI ini adalah kemudahannya tanpa memerlukan kemampuan editing khusus, hasil visual yang estetis dan dinamis, serta tingkat engagement yang tinggi di media sosial. Hal ini membuktikan bahwa kreativitas digital saat ini lebih mudah diakses dan inklusif. Dengan menggunakan platform AI dan prompt yang tepat, siapa pun bisa menciptakan karya visual unik, siap viral, dan berpotensi meningkatkan kehadiran online mereka. Dengan demikian, foto miniatur AI bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian dan membangun kehadiran online yang kuat di era digital.

