Kritik Donald Trump Terhadap Museum AS: Terlalu Fokus Sejarah Perbudakan

Date:

Share post:

Selama beberapa bulan terakhir, Presiden Trump telah mengecam lembaga budaya, meskipun museum dan institusi tersebut sedang berupaya untuk lebih inklusif. Pameran mereka kini memprioritaskan perempuan, orang berkulit berwarna, dan budaya queer. Tindakan ini diikuti dengan Gedung Putih yang merilis surat resmi pada situs webnya minggu lalu, menyebutkan rencana pemerintah AS untuk meninjau delapan museum besar secara menyeluruh. Langkah ini disebut sebagai cara untuk merayakan keunikan Amerika dan menghapus narasi yang memecah belah. Pada tahun 2017, Presiden Trump mengunjungi Museum Nasional Sejarah Afrika-Amerika. Setelah tur tersebut, beliau menyatakan, “Museum ini adalah penghargaan yang indah bagi banyak pahlawan Amerika. Sangat mengagumkan untuk melihatnya.”

Source link

Semua BErita

Diet Ketat ala Artis K-pop: Bahaya Stop Datang Bulan

Mengutip pengalaman bintang K-Pop Soyou dan Jeon Hyosung, mereka berbagi kisah tentang tekanan yang mereka alami terkait berat...

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...