Kuliner Betawi memiliki ciri khas perpaduan budaya dari berbagai suku bangsa, seperti Melayu, Tionghoa, dan Arab. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan rempah yang kaya dan penggunaan santan yang kental, khususnya pada Soto Betawi. Kelangkaan beberapa kuliner Betawi seperti Sayur Babanci dan Sayur Besan disebabkan oleh sulitnya mencari bahan baku utama yang langka, seperti terubuk dan rempah-rempah khusus, serta proses pembuatannya yang rumit. Minat generasi muda yang kurang untuk melestarikan kuliner Betawi juga menjadi faktor penyebab. Meskipun demikian, Es Selendang Mayang masih bisa ditemukan di Jakarta, meski pedagangnya semakin jarang. Di acara pernikahan, selain Roti Buaya, Kue Geplak adalah salah satu jajanan Betawi yang sering hadir sebagai hantaran. Makanan Betawi yang paling terkenal dan masih mudah ditemukan hingga sekarang antara lain Soto Betawi, Nasi Uduk, dan Kerak Telor, yang telah menjadi ikon kuliner Jakarta.