Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun, dan rebung bambu semuanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Produk bambu seperti perabot rumah tangga, alat musik, dan karya seni memiliki nilai jual tinggi, dan dapat membuka pasar baik di tingkat lokal maupun internasional. Pemanfaatan bambu juga mendorong kreativitas anak muda yang mulai mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan.
Menurut Putu, bambu adalah tumbuhan yang memiliki pertumbuhan paling cepat, sehingga biomass-nya dapat digunakan sebagai sumber energi. Namun, potensi bambu ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Keunggulan bambu lainnya adalah kemampuannya untuk tumbuh tanpa perlu perawatan yang intensif, sehingga cocok digunakan sebagai sumber pendapatan masyarakat di daerah pedesaan, bahkan di tempat dengan lahan terbatas. Di Bulaksalak, bambu juga menjadi daya tarik wisata berkat arboretumnya, dan warga setempat mendapatkan penghasilan melalui pasar tradisional Sorpring yang diadakan setiap 35 hari sekali.
Dengan berbagai manfaat dan potensinya, bambu tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat di berbagai daerah.